JAKARTA, Koranmadura.com – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meletakkan batu pertama pembangunan kantor DPC PDI Perjuangan Kota Sabang, Provinsi Aceh pada Sabtu 24 September 2022.
Kantor ini, kata Hasto Kristiyanto, akan menjadi pusat pengorganisasian seluruh kegiatan partai dan akan menjadi rumah rakyat. Selain itu, kantor partai nanti harus menjadi pusat penggemblengan para calon pemimpin.
Peletakan batu pertama kantor DPC PDI Perjuangan Kota Sabang adalah bagian dari misi PDI Perjuangan membangun kantor di pulau-pulau terluar Republik Indonesia. Selain Sabang, PDI Perjuangan berencana membangun kantor di Merauke di ujung timur, Miangas di utara, dan Pulau Rote di selatan.
“Salam dari Ibu Megawati untuk warga dan kader PDI Perjuangan Sabang. Beliau berharap di Sabang, Merauke, Miangas, dan Pulau Rote, empat titik pulau terluar dan perbatasan kita, dapat berdiri kantor partai sebagai pusat pengorganisasian kegiatan partai, kantor partai harus jadi rumah rakyat, pusat pembangunan strategi, rekrutmen, dan pelatihan calon pemimpin kita,” kata Hasto Kristiyanto pada kesempatan itu.
Hasto Kristiyanto menegaskan, kantor partai ini akan menjadi simbol eksistensi dan kedaulatan partai yang harus dijaga kehormatannya. Dia mencontohkan bagaimana kantor PDI (sebelum menjadi PDI Perjuangan) di Jalan Diponegoro diserang Orde Baru. “PDI Perjuangan dan masyarakat Aceh ini kan sama-sama korban Orde Baru,” imbuh Hasto Kristiyanto.
Hasto Kristiyanto berharap, kantor ini akan semakin memotivasi kader PDI Perjuangan Kota Sabang untuk semakin memperkuat kehadiran partai di tengah rakyat.
Sebab, kata dia, senjata paling baik dalam politik adalah turun ke rakyat dan menyatu dengan rakyat. “Itu senjata paling hebat. Ketua DPC Sabang, misalnya, tak perlu kuatir soal harus pintar berpidato. Yang penting pendekatan ke rakyat. Berkomunikasi dengan rakyat adalah yang utama. Jika ada rakyat sedih misalnya karena keluarganya meninggal, maka langsung datang membantu apa yang bisa dibantu,” kata Hasto Kristiyanto.
Dia meneruskan, “Perkuat semangat gotong royong kita, mendekat kepada rakyat, melakukan kerja kerakyatan, membahasakan seluruh ideologi partai dan pemikiran Bung Karno dengan bahasa serta perilaku yang dipahami oleh rakyat.”
Pada bagian akhir, Hasto Kristiyanto berpesan kepada para kader PDI Perjuangan untuk tidak kenal lelah bekerja untuk rakyat, membangun optimisme, dan bergotong royong dengan rakyat.
“Terus berjuang dengan penuh keyakinan tanpa pernah mengenal lelah. Terus pererat persahabatan dengan partai lokal di Aceh dan membangun kesepahaman bersama mereka,” pungkasnya. (Sander)