JAKARTA, Koranmadura.com – Sebagai wujud komitmen mendukung Pemerintah dalam mengurangi kerentanan DKI Jakarta dari bencana banjir, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi PT Brantas Abipraya (Persero) telah merampungkan bendungan kering (dry dam) pertama di Indonesia, yaitu Bendungan Ciawi.
Bendungan kering inipun telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Desember 2022 dengan memutar roda pintu air dan penandatanganan prasasti. Saat peresmian, Presiden juga memperkuat pernyataan bahwa bendungan ini nantinya akan mendukung pengendalian banjir di Jakarta.
“Bendungan Ciawi ini nantinya akan mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik. Tak hanya sebagai pengendali banjir, bendungan ini juga dibangun untuk destinasi wisata. Bendungan ini dikembangkan sebagai ecotourism park atau taman ekowisata dengan memanfaatkan kawasan konservasi pada bendungan,” ujar Sugeng Rochadi selaku Direktur Utama Brantas Abipraya, dalam siaran persnya.
Ditambahkan Sugeng, bendungan bervolume tampung 6.05 juta m3 dan luas genangan 39,40 hektar inipun meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pelaksana Pembangunan Bendungan Kering Pertama di Indonesia, yaitu Bendungan Ciawi.

Mencatat sejarah sebagai bendungan kering pertama, Bendungan Ciawi ini dapat menampung air pada saat musim hujan saja, sedangkan pada saat musim kemarau, Bendungan Ciawi ini akan kering. Nantinya bendungan ini akan difungsikan sebagai penahan laju aliran air saat banjir dari hulu sungai Ciliwung. Sehingga diharapkan pada periode curah hujan tinggi, bendungan ini akan mampu menahan kelebihan air dan mengalirkannya secara terkontrol.
Dibangun sejak tahun 2017, Sugeng juga mengatakan bahwa kehadiran Bendungan Ciawi targetnya akan mampu mengurangi puncak debit banjir di Pintu Air Manggarai sebesar 21%.
Dikenal champion dalam pembangungan infrastruktur air khususnya bendungan, pada pembangunan Bendungan Ciawi ini Brantas Abipraya menambahkan spot-spot instagramable untuk swafoto. Tak hanya itu, masyarakat sekitar atau mungkin wisatawan juga dapat berolahraga, ber-jogging sambil menikmati pemandangan cantik bendungan. Hal ini dikarenakan bendungan ini juga bakal dilengkapi jogging track. (Kunjana)