SUMENEP, koranmadura.com – Pendaftar Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membeludak.
Di hari pertama pendaftaran dibuka, tercatat lebih dari 1.000 orang membuat akun di aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan AD HOC (SIAKBA).
“Hari ini hingga pukuk 12 siang, yang membuat akun tercatat sudah 548 orang. Jadi per hari bisa mencapai 1.000 orang membuat akun di SIAKBA untuk mendaftar rekrutmen PPS,” kata Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi, Senin, 19 Desember 2022.
Sejak diumumkan per 18 Desember 2022, pendaftaran PPS dibuka hingga 27 Desember mendatang. Di setiap desa, jumlah minimal pendaftar minimal harus dua kali kebutuhan atau 6 orang.
Di setiap desa, nantinya PPS yang dibutuhkan 3 orang. Apabila dalam sebuah desa jumlah pendaftar tidak sampai 6 orang, maka dipastikan akan ada perpanjangan waktu pendaftaran.
Menurut Rofiqi, pihaknya telah menyiapkan 14 operator untuk memverifikasi berkas para pendaftar. Masing-masing menangani 3 kecamatan. “Agar para operator ini tidak kewalahan,” tambahnya.
Mekanisme pendaftaran sebagai PPS sendiri pada dasarnya sama dengan proses pendaftaran calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beberapa waktu yang lalu, yaitu melalui aplikasi SIAKBA.
Pendaftar cukup di rumah saja, atau di tempat yang tersambung sinyal wifi, untuk melakukan input data dan upload berkas yang diperlukan. FATHOL ALIF