JAKARTA, Koranmadura.com – Satu lagi hasil survei yang memperlihatkan keperkasaan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.
Survei Indo Riset pada 12-17 Desember 2022, sebagaimana dirilis pada Selasa 3 Januari 2023 menemukan, elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 26 persen dan meninggalkan jauh para pesaingnya.
Survei lembaga ini melengkapi hasil survei semua lembaga sebelumnya yang menempatkan partai banteng moncong putih itu sebagai jawara Pemilu 2024.
Menurut hasil survei Indo Riset, posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati Partai Gerindra (12,6%) dan Partai Golkar dengan 12% suara.
Sementara peringkat empat dan seterusnya masing-masing ditempati oleh Partai Demokrat (9,6%), PKB (8,7%), Nasdem (6,5%), PKS (6,4%), PPP (3,6%), Perindo (3,1%), dan PAN (2,1%). Sementara perolehan suara partai-partai berada di bawah 1%.
Menurut survei Indo Riset, tren dalam satu tahun terakhir terjadi kenaikan pada beberapa partai seperti PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Perindo.
“Partai lainnya terjadi fluktuasi. Di antara partai non-parlemen,
survei ini menemukan ada peluang Perindo untuk bisa lolos PT 4% dalam pemilu 2024 nanti,” demikian bunyi pernyataan pers Indo Riset.
Hasil survei Indo Riset juga memperlihatkan preferensi politik para pemilih partai pada calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024 nanti.
Sebagai contoh, pemilih PKB paling banyak memilih Ganjar Pranowo (46,4 persen) dibanding Prabowo Subianto (28,9 persen) dan Anies Baswedan (21,6 persen).
Begitu juga pemilih Partai Golkar, mereka lebih besar memilih Anies Baswedan (36,6 persen) dibanding Ganjar Pranowo (28,4 persen) dan Prabowo Subianto (32,1 persen).
Sementara pemilih Partai Demokrat hampir imbang antara memilih Anies Baswedan (38,9 persen) dengan Ganjar Pranowo (36,1 persen).
“Bila partai tidak hatihati dalam menentukan capres, diperkirakan akan mempengaruhi suara mereka dalam pemilu legislatif.
Adapun survei Indo Riset ini dilakukan pada 12-17 Desember 2022 ini dengan melibatkan 1.120 responden dari 34 provinsi. Mereka dipilih menggunakan metode multi stage random sampling.
Toleransi kesalahan survei Indo Riset ini kurang lebih 2,92 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Sander)