JAKARTA, Koranmadura.com – Pemilu Presiden dan Wail Presiden (Pilpres) 2024 berpotensi dilakukan dalam dua putaran bila diikuti tiga pasangan calon. Dan, di putaran kedua, Anies Baswedan akan keluar sebagai pemenang Pilpres 2024.
Menurut hasil survei Indo Riset yang diumumkan pada Selasa 3 Januari 2022, tiga orang calon presiden (capres) yang akan bertarung pada Pilpres 2024 adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Dari tiga nama ini, tidak ada satu pun dari mereka yang meraih lebih dari 50 persen suara.
Dalam simulasi tiga nama capres, Indo Riset menemukan bahwa Ganjar Pranowo meraih 37,1 persen suara disusul Anies Baswedan (30,2 persen) dan Prabowo Subianto (27,5 persen). Sisanya, 5,3 persen, belum tahu atau belum jawab.
Alhasil hanya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berpotensi lolos dan bertarung pada putaran kedua.
Bila Ganjar Pranowo bertarung head to head dengan Anies Baswedan di putaran kedua maka Anies Baswedan akan keluar sebagai pemenang dengan 46,2 persen suara berbanding 45,7 persen suara untuk Ganjar Pranowo.
Begitu juga bila head to head dengan Prabowo Subianto, maka Anies Baswedan akan keluar sebagai pemenang dengan 45,4 persen suara. Prabowo Subianto hanya mendapat 44,2 persen suara.
Namun bila Ganjar Pranowo bertarung head to head dengan Prabowo Subianto maka Ganjar Pranowo akan keluar sebagai pemenang dengan 48,7 persen, sedangkan Prabowo Subianto hanya mendapat 42,5 persen suara.
Meski demikian, menurut hasil survei Indo Riset ini, elektabilitas Ganjar Pranowo konsisten naik dalam survei sepanjang 2022. Sementara elektabilitas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto mengalami fluktuasi.
Hasil survei terbaru Indo Riset menemukan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami kenaikan dari 33,4 persen pada Agustus 2022 menjadi 37,1 persen pada Desember 2022 atau melejit 3,7 persen.
Sementara elektabilitas Anies Baswedan mengalami kenaikan dari 27,7 persen pada survei Agustus 2022 menjadi 30,2 persen pada Desember 2022 atau naik 2,5 persen.
Pada periode yang sama, elektabilitas Prabowo Subianto justru mengalami penurunan dari 33,3 persen pada Agustus 2022 menjadi 27,5 persen pada Desember 2022.
Survei Indo Riset ini dilakukan pada 12-17 Desember 2022 ini dengan melibatkan 1.120 responden dari 34 provinsi. Mereka dipilih menggunakan metode multi stage random sampling.
Toleransi kesalahan survei Indo Riset ini kurang lebih 2,92 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Sander)