Oleh: MH Said Abdullah (*)
Sudah berbulan bulan ruang publik dihiasi berbagai pertemuan politik para elit politik seiring makin dekatnya pemilihan presiden 2024. Poros politik sedikit terlihat terkuak ke permukaan, dengan mengacu pada kandidat yang memiliki elektabilitas tertinggi, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Ketiganya sudah mendapatkan dukungan partai politik secara memadai, dan tinggal mencari pasangannya masing-masing, yakni kandidat calon wakil presiden.
Sejak diumumkan oleh Prof. Dr Hj Megawati Soekarnoputeri, Ketua Umum PDI Perjuangan sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan, sejumlah partai politik makin intens berkomunikasi dengan kami (PDI Perjuangan). Sejauh ini telah ada beberapa partai politik menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyusul PDI Perjuangan, mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Sebelumnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo meskipun sampai saat ini tidak ada komunikasi dengan kami.
Sebagai wujud langkah dukungan secara kongkrit kepada Ganjar Pranowo, PPP hari ini bertandang ke Kantor DPP PDI Perjuangan. Silaturahmi ini tentu sangat berkesan bagi kami. Selain PPP adalah tetangga dekat kami, sebab Kantor DPP PDI Perjuangan dan Kantor PPP hanya dipisahkan tembok. Namun juga silaturahmi ini masih momen Lebaran Idul Fitri. Kami akan berikan jamuan yang sangat baik buat tetangga kami.
Kunjungan DPP PPP ke Kantor DPP PDI Perjuangan di pimpin langsung oleh Pak Mardiono, Ketua Umum DPP PPP beserta jajaran DPP PPP lainnya. Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan akan menyambut langsung kunjungan ini, didampingi oleh Mas Ganjar Pranowo sendiri selaku calon presiden dari PDI Perjuangan, serta jajaran Sekjen dan DPP PDI Perjuangan.
Dalam pertemuan tertutup dengan jajaran DPP PDI Perjuangan dan DPP PPP, Mas Ganjar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehormatan dan penugasan yang diberikan oleh Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, dan terima kasih atas dukungan PPP dalam menjalankan tugas sebagai calon presiden.
Bagi kami, DPP PDI Perjuangan kunjungan ini memiliki arti penting:
- Meskipun PDI Perjuangan berdasarkan ketentuan perundangan undangan bisa mencalonkan calon presiden dan wakil presiden, tanpa harus bekerja sama dengan partai politik lain, namun PDI Perjuangan berkomitmen untuk bekerja sama dengan partai politik lainnya dengan dilandasi kesamaan visi dan melihat tantangan bangsa dan negara kedepan. Prinsip gotong royong sebagai jiwa Pancasila terus kami kedepankan.
- Kerjasama antara PDI Perjuangan dan PPP telah terjalin sangat lama. PDI Perjuangan dan PPP sebagai partai yang sama sama pernah merasakan tekanan politik dari orde baru. Pada tahun 1997 banyak simpatisan PDI dan PPP mendeklarasikan poros Mega-Bintang, yakni persatuan kekuatan arus bawah antara PDI dan PPP melawan tekanan orde baru. Kami punya jejak sosio-historis yang sangat lama.
- Pak Hamzah Haz, Ketua Umum PPP pernah menjadi Wakil Presiden, membantu Ibu Megawati Soekarnoputeri saat menjabat sebagai Presiden pada periode 2001 -2004. Artinya komunikasi kedua pucuk pimpinan partai telah lama terajut kerjasama yang harmonism dan hal itu kita rawat hingga kini meskipun banyak sekali dinamika politik yang terjadi. Sejarah membuktikan hubungan PDI Perjuangan dan PPP tidak pernah ada jurang pemisah.
- PPP ikut menopang stabilitas pemerintahan Presiden Jokowi, baik saat periode Jokowi dan Jusuf Kalla, maupun periode saat ini, Jokowi – KH Ma’ruf Amin. Karena dukungan inilah pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat berjalan dengan baik, karena stabilitas politik, pembangunan yang digelorakan oleh Presiden Jokowi di seluruh tanah air dalam berjalan dengan baik. Dan rakyat puas dengan kinerja pemerintah, khususnya kinerja Presiden Jokowi, sehingga approval rating Presiden Jokowi terus tinggi, bahkan menyentuh 75 persen.
- Diberbagai daerah, banyak kader PPP menopang jalannya pemerintahan daerah yang dipimpin oleh kader PDI Perjuangan. Contoh paling kongkrit, Wakil Gubernur Jawa Tengah yang mendampingi Ganjar Pranowo saat ini adalah Gus Taj Yasin, putera alm. KH Maemun Zuber, ulama paling berpengaruh di PPP. Dan hampir lima tahun mendampingi Ganjar Pranowo di Jateng, kedua kompak, harmonis dalam memajukan Jawa Tengah. Legecy ini makin menggenapi bahwa kerjasama dengan PPP menyenangkan.
- Meskipun telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PPP tetap otonom. Dan tidak banyak drama dalam berpolitik dengan berbagai gelaran pertemuan politik yang tanpa hasil. Dukungan PPP terhadap Ganjar Pranowo menunjukkan sikap politik PPP yang kongkrit, tidak banyak basa basi, hal ini terjadi lantaran kedua partai punya sejarah panjang dalam bekerja sama. Tentu kami sangat hormat setinggi tingginya atas kepercayaan ini.
- Selanjutnya, kami bersama PPP dan Hanura serta partai lainnya yang akan segera menjadi kerjasama politik ini akan mengerucutkan visi besar kedepan, termasuk sosok calon wakil presiden yang kami pandang pas dalam mendampingi Ganjar Pranowo mewujudkan visi tersebut.
- Pada pertemuan hari ini secara resmi DPP PPP menyerahkan keputusan Rapimnas PPP kepada Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan yang menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024-2029.
Demikian,
*Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian.