SUMENEP, koranmadura.com – Pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep telah dimulai. Gedung baru wakil rakyat ini mengusung konsep ‘go green’ alias ramah lingkungan.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan bahwa gedung baru DPRD Sumenep yang mengadopsi konsep ‘go green’ akan menjadi terobosan signifikan. Hal ini akan membedakan gedung tersebut dari gedung-gedung DPRD di kabupaten lain di Pulau Madura.
“Harapan kami, gedung ini menjadi satu-satunya gedung DPRD yang ‘go green’ di Madura. Sehingga berbeda dengan gedung DPRD di kabupaten lain, khususnya di Pulau Madura,” katanya.
Proyek pembangunan gedung DPRD Sumenep dikerjakan oleh PT. PP Urban dengan total kontrak senilai lebih dari Rp100 miliar. Gedung yang dibangun di atas lahan seluas 9.776 meter persegi ini akan memiliki empat lantai.
Dengan begitu, nanti tidak hanya pimpinan DPRD yang difasilitasi ruangan seperti saat ini, tapi seluruh wakil rakyat akan mendapat fasilitas ruangan sendiri-sendiri.
Sekadar diketahui, peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan gedung baru DPRD Sumenep di Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, telah dilakukan oleh Bupati Sumenep pada Senin, 21 Agustus 2023. (FATHOL ALIF/ROS)