JAKARTA, Koranmadura.com – Presiden Jokowi memastikan mengurus Indonesia sangat tidak mudah. Wilayah yang sangat luas membutuhkan pembangunan infrastruktur yang merata. Belum lagai berbagai kebutuhan lainnya.
“Bapak ibu bayangkan, betapa sangat rumitnya mengelola negara ini,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri acara Relawan Alap-alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu 7 Oktober 2023.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, wilayah Indonesia ini beda dengan negara lain yang memiliki satu daratan. Indonesia memiliki 17.000 pulau. Penduduknya juga sangat besar dibanding negara lain.
Bukti bahwa Indonesia itu sangat luas, Jokowi mencontohkan pengalamannya terbang dari Aceh hingga Merauke di Papua butuh waktu 9 jam dan 15 menit. Jarak tempuh ini sama dengan jarak tempuh London ke Istanbul.
Negara yang seluas ini juga butuh infrastruktur fasilitas yang rata di setiap daerah baik jalan, jembatan, listrik, maupun sekolah dan puskesmas. Sebagai negara kepulauan, dibutuhkan pula fasilitas/infrastruktur penghubung.
“Membutuhkan jalan, membutuhkan airport, membutuhkan jembatan, membutuhkan pelabuhan, belum lagi logistiknya. Bensinnya, minyaknya, harus sampai sana. Berasnya harus sampai sana, garamnya harus sampai sana, bawangnya harus sampai sana. Benar?” tanya Presiden Jokowi.
Karena itu, untuk mengurus negara sebesar dengan berbagai hal yang dibutuhkan diperlukan seorang pemimpin yang mau turun ke lapangan. Bukan seorang pemimpin yang hanya mau duduk enak di Istana Presiden.
Selain itu, pemimpin yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia dengan karakter seperti itu adalah pemberani dan siap mengambil risiko. (Sander)