JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah memastikan, sebanyak 50.000 kiai dan santri akan menggelar sholawatan dan doa bersama untuk keselamatan bangsa pada Jumat 3 November 2023.
Dalam keterangannya di Jakarta Rabu 1 November 2023, Said Abdullah menjelaskan, acara ini akan dihadiri oleh pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD.
Pasangan ini akan didampingi oleh jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, seperti Puan Maharani selaku Pengarah TPN Ganjar-Mahfud dan Ketua TPN Arsyad Rasyid. Hadir juga jajaran petinggi partai partai pendukung di Jawa Timur baik dari PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, maupun Partai Perindo.
“Kegiatan Jumat besok adalah keprihatinan kita semua, khususnya para kiai dan santri atas kondisi bangsa saat ini,” kata Said.
Dia meneruskan, “Mas Ganjar, Pak Mahfud dan Mbak Puan akan melebur bersama dengan para kiai dan santri, bersama sama memohon kepada Yang Maha Kuasa agar bangsa dan negara diberikan keselamatan, pemilunya jujur dan adil, agar kita mendapatkan pemimpin yang amanah, dan mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk kemajuan bangsa.”
Menurut rencana, kegiatan sholawatan ini akan dihadiri langsung olah 1.000 orang anggota Ishari, yakni generasi muda pecinta sholawat dari Gresik dan sekitarnya.
Sholawatan akan dipimpin oleh Gus Azmi, Gus Hafidz, dan kelompok Syubbanul Muslimin, dan melantunkan lalaran Alfiyah Ibnu Malik.
“Mas Ganjar dan Pak Mahfud akan menyampaikan orasi kebangsaan di acara ini. Selain itu Ibu Mega, ketua umum PDI Perjuangan juga akan memberikan sambutan secara virtual pada acara ini,” jelas Said lagi.
“Sejatinya Ibu Mega berharap bisa hadir langsung, namun karena situasi politik nasional sangat dinamis, beliau mewakilkan Mbak Puan Maharani, puteri kandung dan puteri ideologisnya untuk hadir secara langsung, sekaligus menguatkan rajutan silaturahmi dengan para kiai di Jawa Timur.”
Dia meneruskan, “Mbak Puan juga akan memberikan sambutan, mengingatkan kita semua pentingnya menguatkan soliditas barisan, terutama kaum santri dan nasionalis. Jawa Timur adalah rumah kebangsaan kaum nasionalis dan santri. Atas alasan itu pula duet Ganjar-Mahfud kita hadirkan sebagai wajah dari rumah kebangsaan itu.”
Said menambahkan, acara ini adalah acaranya para kiai. karena itu akan ada ngaji kebangsaan yang dibawakan oleh KH Anwar Zahid, ulama muda dari Bojonegoro.
“Kita berharap beliau bisa menjadi jangkar umat, bisa membimbing umat, agar menjernihkan para jamaah agar tidak salah memilih pemimpin. Sebab harga yang harus dibayar bangsa ini sangat mahal jika salah memilih pemimpin,” pungkasnya. (Sander)