MADIUN, Koranmadura.com – Siti Atikoh, istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengingatkan bahwa keluarga adalah madrasah pertama.
Di sini, adab seorang anak manusia pertama kali diajarkan. Dan, adab itu lebih penting dibanding sekedar pendidikan formal.
Hal tersebut disampaikan Siti Atikoh saat menjawab curhatan warga Madiun, Jawa Timur mengenai pendidikan, salah satunya soal perundungan, ketika berdialog dengan warga di Madiun, Jawa Timur, Minggu 17 Desember 2023 malam.
“Madrasah pertama itu di rumah. Dan dalam kita mendidik anak, kalau saya pribadi beranggapan, adab itu lebih tinggi dari ilmu,” kata Siti Atikoh.
Dia meneruskan, “Kalau adabnya tidak ditanamkan dari kecil, itu anak kita tidak akan punya arah yang jelas.”
Sementara untuk ilmu pendidikan formal, kata Siti Atikoh, bisa diterapkan perlahan.
“Kalau ilmu itu bisa pelan-pelan. Misalnya ketika remedial (ujian susulan, red) itu masih bisa besok, tapi adab tidak ada remedial,” ucapnya.
Dia melanjutkan, “Ketika akhlaknya itu sudah tidak sesuai, itu akan sulit sekali. Jadi harapannya nanti yang pertama kuncinya di pendidikan tingkat keluarga. Lewat parenting, lewat misalnya kegiatan yang terkait itu.”
Apa yang disampaikannya itu, kata Siti Atikoh, pendapat pribadi berdasarkan pengalamannya sebagai orang tua.
Lulusan S2 University of Tokyo ini mengungkapkan, di tingkat sekolah, ada baiknya ditambah ilmu budi pekerti di kurikulum.
“Jadi sekarang seolah-olah yang menjadi goal utama ketika sekolah adalah nilainya sepuluh, sepuluh, sepuluh. Ketika raportnya seperti itu orang tua sudah tenang, oh anakku sudah sukses,” ujarnya.
“Dia nanti bisa mencari sekolah manapun, universitas apapun yang bagus. Tetapi yang lebih penting sebagai pondasi moral tidak menjadi penekanan,” pungkasnya.
Siti Atikoh sedang melakukan safari politik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur dimulai 17 Desember hingga 20 Desember 2023 mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Gema)