JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana membelanjakan dana sebesar USD130 juta atau sekitar Rp1,27 triliun untuk meningkatkan performa sistem teknologi informasi (IT). Rencana ini tentunya sejalan dengan ambisi perseroan yang tengah mengupayakan peningkatan kualitas layanan melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan IT.
“Tahun ini, Bank Mandiri berencana membelanjakan USD130 juta untuk meningkatkan performa sistem teknologi informasi (TI),” ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Riswinandi dalam siaran persnya, Minggu (16/6).
Menurut Rsiwinandi, ketatnya persaingan di industri perbankan telah memaksa perusahaan untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengembangkan sumber daya manusia dan teknologi informasi. “Kami meyakini, SDM berkualitas dan teknologi informasi yang baik merupakan faktor penentu pelayanan prima Bank Mandiri dalam memenangkan persaingan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, keinginan Bank Mandiri untuk terus meningkatkan pelayanan tentunya berkaitan erat dengan ambisi perusahaan dalam menciptakan inovasi baru pada layanan perbankan nasional. Inovasi tersebut, jelas Riswinandi, diutamakan mengarah kepada pemberian kemudahan bagi nasabah, seperti electronic banking atau layanan berbasis teknologi lainnya.
“Kami ingin terus berinvestasi memperbaiki kualitas jaringan untuk mempermudah nasabah, sehingga dapat mendorong peningkatan transaksi dan tentunya akan menambah pendapatan perseroan,” papar Riswinandi.
Bukti keberhasilan Bank Mandiri dalam peningkatan layanan, kata dia, tampak dari perolehan predikat Best Bank in Service Excellence 2013 di ajang Banking Services Exellence Award 2013. Ini merupakan penghargaan yang keenam kali diterima Bank Mandiri secara berturut-turut sejak 2008.
Penilaian dilakukan melalui survei Banking Service Excellence Monitor (BSEM) dengan metode mystery shopping di wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung dan Solo.
Pada survei BSEM, evaluasi pelayanan bank dititikberatkan pada pengamatan proses service delivery dari tiap transaksi dan interaksi. Proses tersebut, memberikan potret proses internal dan dukungan back office, teknologi tiap bank serta sinergi antara sumber daya manusia dan strategi bisnis maupun proses bisnis dalam menciptakan customer experience.
Bank Mandiri memperoleh skor tertinggi dari aspek penilaian yang meliputi customer service, teller, e-banking, phone banking officer, internet banking, ATM, mobile internet hingga peralatan banking hall. (gam/bud)