
BANGKALAN, koranmadura.com – Pelaksanaan pilihan kepala desa (pilkades) serentak sudah digelar, Senin lalu (15/6). Namun hingga saat ini, jadwal pelantikan dari 112 desa yang sudah terpilih secara definitif masih belum jelas. Alasannya, masih menunggu secara lengkap laporan panitia pilkades di masing-masing desa, termasuk menunggu penetapan jadwal dari bupati.
”Jadwal pelantikan kades terpilih masih belum bisa dipastikan. Sebab, kami masih menunggu laporan dari bawah,” kata Kepala Pemdes dan Bappemas Bangkalan, Ismed Efendi, kemarin (21/6).
Dia menjelaskan, panitia pilkades dalam waktu satu minggu harus melaporkan hasilnya kepada pihak BPD. Selanjutnya, BPD dalam waktu satu minggu berikutnya melanjutkan laporan tersebut kepada Ketua Pilkades Bangkalan.
”Jika seluruh tahapan sudah dilakukan oleh panitia pilkades, panitia kabupaten akan melaporkan kepada bupati. Mengenai jadwal pelantikan, bupati yang akan menentukan,” ujarnya.
Sementara itu, kritikan mengenai pelaksanaan pilkades datang dari legislatif. Sebab pelaksanaan pilkades harus banyak pembenahan untuk menggelar pilkades tahap berikutnya. Sebab pilkades tahap pertama masih belum sempurna, perlu perbaikan agar pelaksanaan gelombang kedua bisa berjalan lebih baik secara administratif.
”Secara umum pelaksanaan pilkades serentak bagus, namun banyak yang harus dibenahi untuk pelaksanaan pilkades serentak tahap selanjutnya,” kata Sekretaris komisi A DPRD Bangkalan, Mahmudi.
Dia menerangkan, kekurangan dalam pelaksanaan pilkades serentak beberapa waktu mulai persiapan hingga pelaksanaannya menjadi pelajaran berarti bagi semua pihak. Pembenahan mengenai aturan dan sistem yang digunakan harus lebih baik. Jika sebelumnya pelaksanaannya masih manual, harus diupayakan pemilihan dengan sistm elektronik.
”Panitia harus dibenahi, persiapan yang lebih matang agar pelaksanaannya tidak kacau. Itu untuk mengurangi dampak kesalahan saat pelaksanaan. Harus ada perbaikan secara aturan,” ungkapnya.
Meskipun begitu, ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan pilkades serentak yang notabene pertama dilakukan di Bangkalan. Pembenahan harus dilakukan secara bersama.
(MOH RIDWAN/RAH)