PAMEKASAN, koranmadura.com – Faris Adhitama, pemain Persepam Madura Utama (P-MU) tercacat menjadi salah satu pemain terbanyak mengrimkan umpan kepada dua strikernya untuk membuka gol di turnamen Piala Kemerdekaan 2015.
Mantan pemain Persik Kediri ini menjadi sumber gol Sirvi Arvani dan Qischil Gandrum Mini saat menjalani debutnya Piala Kemerdekaan, bahkan setiap pertandingan di Penysihan grup D hingga ke perempat final, gol-gol yang diciptakan dua strikernya bersumber dari Faris Adhitama.
Sejak datang ke Persepam MU musim lalu, Faris sapaan akrabnya tampil meyakinkan dan agresef, bahkan membuat rekor assist terbnayak sepanjang turnamen bentukan tim transisi dan Kemenpora RI.
8 assist yang diciptakan sejak Persepam MU menggelar uji coba dengan tim lokal hingga semifinal Piala Kemerdekaan, membuat peracik startegi tim berjuluk Sape Ngamok kagum dengan skiil yang dimiliki.
Selain Faris Adhitama, Rossi Noprihanis juga mempu memberikan umpan cantik kapada dua rekanya yang ada di jantung pertahanan lawan, pemain kesayangan suporter Madura ini juga sukses menyumbang assit terbanuak kedua, yakni 4 assist, bahkan Rossi juga mampu menciptakan gol saat FX Yanuar dan kawan-kawan menjamu Madiun Putra.
Namun kedua pemain sayap itu masih perlu berbenah dari sekalipun mencatatkan naman menjadi salah satu pemaian penyumbang assist terbanyak mengingat tendangan krossing mereka masih lemah.
Lini tengah yang dipercayakan kepada empat pemain andalan, yakni Faris Aditama, Mashuda, Lucky Wayu dan Rossi Noprihanis memang sudah mempunyai skil yang cukup untuk diandalkan dilevel turnamen. Namun mereka masih perlu berbenah dalam krossing dan cara menguasi ball position.
“Mereka sering lupa cara kerjanya dan sering terjadi lepas kontrol,” ungkapnya Jaya Hartono.
Namun Jaya mengakui kerja mereka dalam menyoplai bola pada dua striker yang menunggu dijantung pertahan lawan cukup bagus, mengingat gol yang diciptakan Qiscil Gandrum Mini dan Sirvi Arvani rata-rata Faris Adhitama dama Rossi Noprihanis.
“Skill mereka memang bagus, tapi parlu berbenah diri,” beber Jaya.
(RIDWAN)